8 Pekerja PetroChina Kecelakaan Kerja, Sudah Mendapat Perawatan Terbaik, Tidak Ada Korban Jiwa.

| Editor: Admin
8 Pekerja PetroChina Kecelakaan Kerja, Sudah Mendapat Perawatan Terbaik, Tidak Ada Korban Jiwa.


KOTAJAMBI, KABAR18.COM -Hingga Minggu malam (18/12) pukul 20.00 WIB delapan pekerja PetroChina yang mengalami kecelakaan kerja sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit di Kota Jambi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Juga: Kuwait Petroleum Corporation Temukan Cadangan Migas di Indonesia





Kecelakaan terjadi saat para pekerja telah selesai melakukan perbaikan Trunk Line 12” di area NEB#9 yang berlokasi di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada hari Minggu (18/12) pukul 01.45 WIB





SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd fokus melanjutkan penanganan medis terhadap 8 pekerja yang terluka.
Sampai Minggu malam pukul 20.00, seluruh pekerja yang terluka berada dalam kondisi baik dan stabil dan telah mendapat penanganan medis yang diperlukan di Jambi.

Baca Juga: Kelola Participating Interest 10 % Blok Migas, Jambi Siapkan BUMD





Enam orang pekerja akan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut pada hari Senin (19/12), satu orang dengan luka ringan akan melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi, dan satu pekerja lainnya telah diizinkan pulang dan tidak memerlukan perawatan lanjutan di rumah sakit. 





General Manager Jabung Wang Qilin didampingi oleh Field Manager Jabung Arief Hari Suseno, telah mengunjungi seluruh pekerja yang terluka dan menemui anggota keluarga para pekerja di rumah sakit.

Baca Juga: Bisnis Minyak Ilegal di Jambi, Sehari 100 Drum, Brooo...





“Manajemen PetroChina memastikan bahwa seluruh pekerja akan mendapatkan perawatan terbaik yang diperlukan. Kami juga akan terus melibatkan pihak keluarga dalam proses pemulihan,” Jelas Wang Qilin.





PetroChina tengah melakukan investigasi lapangan untuk menemukan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Sampai saat ini, tidak ada dampak lingkungan yang ditimbulkan. Kejadian ini juga tidak berdampak terhadap produksi harian rata-rata minyak dan gas dari Wilayah Kerja Jabung.





Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa saat ini tengah dilakukan pengawasan yang ketat atas insiden yang terjadi saat ini, dan akan terus memantau perkembangan dari investigasi lapangan.





“Kami terus memantau perkembangan di lapangan, sejauh yang Kami ketahui dari tim lapangan bahwa kegiatan yang dilakukan tim PetroChina sudah sesuai dengan prosedur yang semestinya dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Anggono.





“Perwakilan manajemen SKK Migas dan PetroChina telah meninjau langsung ke lapangan dan telah melihat secara langsung kondisi para pekerja yang mengalami luka. Alhamdulillah saat ini semua sudah dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan dengan sangat baik,” lanjut Anggono.





Dia juga menyebutkan bahwa akan memperketat pengawasan secara detail dan menyeluruh atas semua kegiatan yang dilakukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sehingga insiden seperti ini diharapkan tidak kembali terjadi.





“Karna memang dalam hal menjaga produksi tetap stabil semua kegiatan hulu migas diwajibkan untuk tetap memperhatikan keselamatan kerja dan lingkungan,” tutup Anggono.****


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya